"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer)

Sabtu, 25 Juni 2011

MERAYAKAN MAULID BERSAMA “Prof. Dr Imam Suprayogo” WARGA JOYO TAMBAKSARI

Selesai acara pelatihan Kewirausahaan di kediaman bapak Prof. Dr Imam Suprayogo (Imam Sumprayogo) para santri Al-hijroh berkesempatan berpamitan langsung kepada Bapak Imam Suprayogo Rektor Uin Malang. Pada kesempatan yang jarang itu santri pun menyampaikan rencana untuk menyambut peringatan kelahiran baginda Nabi Muhammad s.a.w.

Mumentum  maulid Nabi Muhammad s.a.w diharapkan bisa dijadikan kesempatan mengaji langsung pada orang nomor satu di Uin Malang ini.  Santri pun menyampaikan harapannya agar Bapak Imam Suprayogo bisa hadir mengisi cara Maulid Nabi Muhammad s.a.w. disambut baik oleh bapak Imam Sumprayogo, pendiri sekaligus pemilik Pesantren.

Setelah rencana peringatan Maulid Nabi Muhammad disambut positif oleh bapak Imam Suprayogo santri berkerja sama dengan tim takmir Mesjid Al-hijroh menyampaikan pada warga sekitar bahwa pada tanggal 26 hari Minggu malam Senin akan diadakan pengajian umum dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad s.a.w dengan penceramah Bapak Prof. Dr Imam Suprayogo Rektor Uin Maulana Malik Ibrahim Malang. Setelah pemberitahuan akan ada acara Maulid pada warga pun tak kalah rensponsif, bahkan warga masyarakat sekitar RT I-RT. III Joyo Tambaksari secara suka rela memberikan bantuan seadanya.

Sosok Bapak Imam Suprayogo bagi warga dan lingkungan pesantren sudah tidak asing lagi. Karena sebelum pindah ke rumahnya yang baru sekarang, Rumah  Bapak Imam tepat 10 m belakang Masjid Al-hijroh di Jl Joyo Tambaksari no 16 Malang.

Bahkan setiap bulan puasa bapak Imam Suprayogo ada jadwal sendiri di Masjid Al-hijroh. Biasanya setiap bulan puasa Bapak Imam Suprayogo menjadi imam tarawih sekaligus ceramah pada warga. Wawasan dan pengalaman Bapak Imam Suprayogo yang luas menjadikan isi ceramah terasa renyah, pemberian motifasi yang dipadukan dengan pengalaman kehidup impris-nya seperti memberi magnet tersendiri bagi pendengar jamaah Tarawih setiap bulan suci Ramadan "Puasa".

Maka pada kesempatan yang langka ini santri pun berkenan menghadirkan sosok berpengaruh di Uin Malang. Kehadiran bapak Imam Suprayogo tidak hanya diharapkan oleh santri tapi seluruh warga di lingkungan pesantren. Pesan dan nasehat dari Rektor Uin ini diharpakan dapat memberikan titik cerah di tengah kondisi bangsa yang ditubi-tubi masalah.
Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad s.a.w santri dan seluruh warga ingin belajar sekaligus menimba ilmu prihal sosok Nabi Muhammad ditinjau dari sudut pandang Prof Dr. Imam Suprayogo. Melaui penyampaian cerah santri, jemaah masjid Al-hijroh dan warga masyarakat sekitar RT I-RT. III Joyo Tambaksari bisa meneladai hidup Rasulullah  dan mengembangkan kecintaan pada baginda Nabi Muhammad s.a.w.

“Aku diutus untuk menyempurnakan Ahlak” (Al-hadist)

Mengulas sisi dan peran Nabi Muhammad s.a.w memang tak akan pernah usah. Selalu ada sisi menarik yang bisa dijadikan teladan. Sebagai tokoh pembaru pada jamannya Muhammad s.a.w mampu melepaskan belenggu gelap menuju dtinul ismlam. Dari sikap dan prilaku Muhammad adalah tokoh yang sabar, karena sikap kesabarannya orang-orang yang membencinya menjadi kagum dan masuk memeluk Islam.

Nabi Muhammad adalah sosok yang sederhana sekaligus dermawan, di riwayatkan dalam hadist sokhi, Anas berkata “Rasulullah saw. Adalah manusia paling dermawan”. Masih dari Anas yang diriwayatkan oleh Ath Thabrani, “Rasulullah tidak pernah menyimpan satu dinar pun atau satu dirham pun, jika terdapat kelebihan sesuatu dan ia tidak menemukan seseorang yang disedekahi, maka ia tidak pulang sebelum memberi sedekah kepada orang lain.” (dikutip dari ringkasan Ihya' Ulumuddin : Imam A Gazali. Hal : 178-179)

Sikap yang dicontohkan dalam riwayat Anas di atas tak banyak ummat yang menjalankan padahal janji Allah sudah jelas bahwa “barang siapa yang menyedahakan harta sebesar satu bulir pada Ahllah akan melimpahan dengan tujuh puluh bulir kelipatan”. Sikap ummat yang kian prgmatis hanya menjadikan diri-nya terlena dalam menimbunharta tanpa menoleh keadaan disekitar lingkungan-nya.

Jika saja ummat memiliki kepedulian pada sesama maka keterpurukan dan kemiskinan-kelaparan  tak mungkin terjadi. Ditegaskan dalam Al-quran “sekali-kali janganlah orang-orang kikir harta dari Allah itu mengira bahwa kekikiran itu baik bagi mereka. Sebenarnya kekikiran itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan akan dikalungkan kelak di lehernya di harta kiamat” (QS Ali Imran 180). Perinagatan dari Allah kepada kita selaku ummat islam seperti tak mendapat respon yang baik, banyak diantara ummat yang beralaku kikir dan sombong atas harta yang dimiliki.   

Padahal di dalam aAl-quran Allah tegas mengatakan “hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melupakan dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi” (QS. Al Munafiqun 9).

Melalui mumentunm dan ceramah dari Bapak Imam Suprayogo Rektor Uin Malang pada peringatan Maulid Nabi Muhammad s.a.w, peran dan ketokohan Muhammda sebagai pembawa islam yang damai islam yang rahmatan lil alamin akan dibahas lebih mendalam. Pembahasan yang disampaikan pak Imam Suprayogo akan membuka cakrawa pikir kita sehingga kita yang selama ini lalai sadar dan melakukan perbaikan.


Santri Al-Hijroh dan seluhuruh warga masyarakat sekitar RT I-RT. III Joyo Tambaksari berharap pada Bapak Imam Suprayogo dapat meluangkan waktu hadir pada cara Maulid Nabi Muhammad s.a.w di Pesantren Mahasiswa Al-hijroh yang bertempat di Masjid Al-hijroh. Semoga Allah senantiasa memberi barokah dan perlindungan pada bapak dan seluruh keluarga sehingga bapak bisa hadir. Kehadiran dan pennyampaian tausiah dari Bapak Imam Suprayogo tentu akan sangat bermanfaat bagi santri juga seluruh warga masyarakat sekitar RT I-RT. III Joyo Tambaksari dan ummat islam pada umumnya.

Tidak ada komentar: