"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer)

Rabu, 15 Juni 2011

CAPRES 2014

Pemilu capres-cawapres masih lama, setidak-nya tiga tahun lagi. Namun perbincangan mengenai calon presiden dan wakil presiden sudah menghangat. Bahkan beberapa nama pun mulai digadang-gadang, semisal Ibu negara Ani Yudoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Mantan Mentri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati.


Ketiga nama tersebut mulai ramai diperbincangkan di media massa. Menurut beberapa pengamat ketiga nama di atas sangat memungkinkan untuk mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai Presiden di tahun 2014. Bagi Ani Yodoyuno bila hendak maju pada pentas Pilpres 2014 hal itu mudah lantaran memiliki kendaraan politik.

Sementara dua calon yang tak kalah banter diperbincangkan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Mantan Mentri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati yang tidak memiliki kendaraan politik akan mengalami kesulitan maju pada pilpres 2014.

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, selain mempersiapkan kader politik untuk maju di Pilpres 2014, partai politik semestinya juga mempertimbangkan kandidat di luar parpol. Dua nama yakni Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani, dinilai bakal menarik dukungan besar dari pemilih. Berikut petikan wawancara okezone dengan Arbi Sanit, (Okezone.com)

Sementara Ibu negara Ani Yudoyono yang nota sebagai mantan wakil ketua Demokrat sangat mungkin bertarung di Pilpres 2014. Namun kita juga tak mungkin lupa pernyataan Ibu Negara yang mengatakan “saya tidak akan maju sebagai calon presiden 2014, bagi saya cukup mendampingi Bapak Sby selama bertugas dan menjalankan kepala pemerintahan”.

Pernyataan bahwa keluarga SBY tidak akan maju dalam bursa Pilpers 2014 kembali dipertengas oleh SBY pada perhelatan Pengusaha Muda Indonesia. Entah apakah pernyataan SBY itu hanya sebuah pernyataan politis atau memang benar adanya.

Dalam politik tidak ada yang tak berubah. Bisa saja satu saat ibu negara menelan ludah sendiri, atau SBY berinesiatif memajukan salah satu keluarganya sebagai kandidat presiden RI 2014. Kemungkinan itu tak dapat ditolak.
Namun rakyat juga bisa menilai dan memperhatikan layak tidaknya calon pemimpin di masa yang akan datang, lebih-lebih soal kapabilitas yang ada pada diri sang calon yang akan dipilih kelak. Dalam hal ini saya tidak hendak mendiskriditkan kemampuan Ibu negra tidak. Secara kemampuan saya yakin kemampuan Ibu negara sudah teruji oleh waktu. Setidaknya beliau sukses mendampingi kepala negara hingga saat ini.

Ada pepatah yang mengatakan “di balik keberhasilan seorang laki-laki, pasti ada doa dan dukungan seorang wanita”.

Sebagai rakyat yang memiliki hak suara, saya ingin presiden 2014 nanti dari kalangan wanita. Namun jika harus Ibu Yodoyonu saya pun kurang srek. Negeri ini tidak utuh pada sosok yang cantik seperti kendedes atau layaknya sriratu. Yang saya inginkan negeri ini dipimpin oleh seorang wanita yang berpengalaman ulet, tegas dan berwawasan luas. Lalu siapakah wanita itu ? Wanita itu sudah tidak asing lagi di Indonesia, kiprahnya bagi negara dan semangatnya dalam menerapkan revormasi sudah bisa dirasakan oleh banyak pihak. Wanita itu Sri Mulyani Indrawati.

Kenapa harus Ibu Sri Mulyani ketimbang Ibu Yudoyonu, jawabnya sederhana saja. Ibu Sri Mulyani telah banyak melakukan perubahan dan reformasi di negeri ini. Bila Tuhan mentakdirkan ibu Sri Mulyani berduit dengan Pak Mahfud MD saya yakin mereka akan menjadi pemenang di pentas pemilu 2014.

Optimisme ini bukan tak berdasar ibu Sri Mulyani dengan Pak Makhfud MD adalah tokoh yang paling bersih dari segala korupsi. Ketegasan dan kewibawaan-nya dalam memimpin institusi telah banyak membuahkan hasil dan manfaat bagi rakyat. Di negeri ini tak ada yang bisa mensejajarkan kedua tokoh ibu Sri Mulyani dengan Pak Makhfud MD artinya keduanya untuk saat ini masih tak ada yang bisa menandingi.

Bila dua tokoh ibu Sri Mulyani dengan Pak Mahfud MD maju sebagai calon presiden 2014 dan menjadi pemenang, saya yakin negeri ini akan berangsur-angsur membaik.

Tentu keoptimisan ini bukan sebuah sifat kaca mata kuda. Berbagai aspek dan kredibelitas kedua tokoh ibu Sri Mulyani dengan Pak Mahfud MD memang sangat membanggakan negeri ini. Kita dan bangsa ini sangat butuh sosok ibu Sri Mulyani dengan Pak Mahfud MD.

Pak Mahfud MD dan ibu Sri Mulyani tak perlu risau akan dukungan masyarakat. Rakyat selalu ada di belakang anda berdua. Bekerjalah terus untuk negara dan bangsa ini. Rakyat selalu menunggu terobosan dan perubahan dari bapak dan Ibu.

Ibu Sri Mulyani dan Pak Makhfud MD, salam Indonesia. selamat berjuang doa kami menyertaimu.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

100 persen setuju dengan tulisan anda.sy sudah tidak percaya pada banyak tokoh apalagi politisi. Orang2 yg sy masih percayai adalah Mahfud MD-SMI.keduanya pilihan paling bagus di 2014.

Mahmudi Ibnu Mas'ud mengatakan...

Terima kasih, ternyata kita sama dalam hal memandang realitas perpolitikan saat ini. Mudah-mudahan pak Mahfud MD-SMI.keduanya terpilih di 2014. Amin