"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer)

Kamis, 05 Januari 2012

CERMIN WAKTU

Walau tak sempat membalut wajah, bukan berari harus lupa untuk bercermin
Harus ada kesediaan diri untuk hal-hal yang sering terabaikan
Kesempatan tidak datang hanya satu kali, maka bila pada kesempatan pertama kita belum puas
Begegas lah untuk mengkontruksi kesempatan-kesempatan yang lain

Dunia adalah ladang untuk berinvestasi segala sesuatu
Dan di dunia ini pula kita akan menuai hasil
Tapi hasil tak harus kau monopoli
Setiap hasil harus kau bagi, berbagi bukan mengurangi
Berbagi merupakan hal subtansi dalam berinvestasi

Bercermin lah dalam hal-hal yang kecil
Bercermin lah pada yang hal yang harus KAU hil-kan
Bila cermin telah menjadi hal
Maka akan banyak hal yang mesti dihil-kan

Hidup tak lepas dari hal yang cela
Namun bukan berarti kita mesti takut akan hal yang cela
Karena yang cela juga hidup, maka ia mesti dirangkul
Pada cela, akan ditemukan celah
Dan celah akan kita metukan pada cermin yang kita sanggul

Jangan kau bercermin pada dinding kaca
Karena apa yang tampak pada kaca, bukan kita
Ia hanya setumpuk bingkai yang mesti dibedah
Pembedahnya bukan medis, tapi hati dan kemanusiaan




Tidak ada komentar: