Di sana aku menggayuh mimpi
Menabur corak segala warna
Waktu yang kulautkan membentur karang
Ombak pecah membuih badai
Seonggok mimpi bermuara tanpa arah
Kidung fil ard memepecah gendang
Ada palu yang sempat aku tabuh
Namun bunyi tak merdu
Memang jejak tak seindah lirik puisi / lagu-lagu
Tapi aku bangga lantaran bumi yang memumi
Di sudut mimbar aku dengar kicau memamah, bersyahwat
Aku terpengkur menahan jala menohok tawa
Ya…. Hasrat bergulipat, mendayu
Fi’il-fi’il kehidupan ditarik pada kanfas
Hukum bertarian di bawah ketiak
Aku hanya geleng kepala, aku menyadar
Di bumi-mu aku sedikit menahu
Tapi tahu-ku terbatas
Namun aku tak membatasi, aku melaut lepas
Dari situs aku mendengar
Dan aku melihat, mendengar, perlahan berperoses untuk tahu
Menabur corak segala warna
Waktu yang kulautkan membentur karang
Ombak pecah membuih badai
Seonggok mimpi bermuara tanpa arah
Kidung fil ard memepecah gendang
Ada palu yang sempat aku tabuh
Namun bunyi tak merdu
Memang jejak tak seindah lirik puisi / lagu-lagu
Tapi aku bangga lantaran bumi yang memumi
Di sudut mimbar aku dengar kicau memamah, bersyahwat
Aku terpengkur menahan jala menohok tawa
Ya…. Hasrat bergulipat, mendayu
Fi’il-fi’il kehidupan ditarik pada kanfas
Hukum bertarian di bawah ketiak
Aku hanya geleng kepala, aku menyadar
Di bumi-mu aku sedikit menahu
Tapi tahu-ku terbatas
Namun aku tak membatasi, aku melaut lepas
Dari situs aku mendengar
Dan aku melihat, mendengar, perlahan berperoses untuk tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar