Tuhan, tak henti-henti aku menyeru-Mu
Lantaran ketidak tahuanku Kau pas tahu
Dalam kesuntukan, Kau tetap menghela
Dalam larut duka, Kau bersandaran terindah
Tuhan, bahasa tak mampu menyuplai dahaga ini
Semua begitu cepat, dan menyentuh relung
Aku tak tahu, ini gejala apa
Aku pun ragu
Tuhan, akhirnya aku mengadu lagi
Aku mengembalikan keinginan ini pada kehendak agung-Mu
Aku pasrahkan segela resahku
Hadiahilah aku tempat terindah bersama dia yang tak kumengerti
Lantaran ketidak tahuanku Kau pas tahu
Dalam kesuntukan, Kau tetap menghela
Dalam larut duka, Kau bersandaran terindah
Tuhan, bahasa tak mampu menyuplai dahaga ini
Semua begitu cepat, dan menyentuh relung
Aku tak tahu, ini gejala apa
Aku pun ragu
Tuhan, akhirnya aku mengadu lagi
Aku mengembalikan keinginan ini pada kehendak agung-Mu
Aku pasrahkan segela resahku
Hadiahilah aku tempat terindah bersama dia yang tak kumengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar