"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer)

Sabtu, 31 Desember 2011

MENYERU-MU



Tuhan, tak henti-henti aku menyeru-Mu
Lantaran ketidak tahuanku Kau pas tahu
Dalam kesuntukan, Kau tetap menghela
Dalam larut duka, Kau bersandaran terindah

Tuhan, bahasa tak mampu menyuplai dahaga ini
Semua begitu cepat, dan menyentuh relung
Aku tak tahu, ini gejala apa
Aku pun ragu

Tuhan, akhirnya aku mengadu lagi
Aku mengembalikan keinginan ini pada kehendak agung-Mu
Aku pasrahkan segela resahku
Hadiahilah aku tempat terindah bersama dia yang tak kumengerti

Tidak ada komentar: