"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta Toer)

Jumat, 25 November 2011

GURU

Guru adalah pelita di tengah gelap belantara.
Guru merupakan cahaya,
kelembutan dlm mentransfer ilmunya telah memuliakan peradaban di dunia.
Guru merupakan pembuka tabir,
maka tanya merupakan alat dEmi membedah kebuntuan ilmu.
Teori itu beku dan statis, namun Guru yg dinamis mampu mengkontruksi 1 yg statis menjadi dinamis.

kita tak mungkin menggalpakan keberadaannya.
Melupakan jasa-jasanya. apalagi menghanatinya.

Namun nasib guru tak juga merdeka , sebagaimana ia berkubang di negeri yang tak menganggab-nya.
kebijakan dan UU selalu melempar pada ke tidak aku-an seorang GURU.

Guru pun mencoba bersuara, namun karena penguasa lalam Ia tak pernah didengar apalagi diperhatika,.

Kata sebagian orang nasip Guru kini diperhatian "sertifkasi",
GUru dihargai dengan kertas lesu. padahal sertifikasi alat penguasa memuluskan cita-cita gelapnya.

guru pun harus tunduk, memburu helai kertas.... oh Guru.... entah kapan nasip tulus bersanding memangku-mu.

Malang 2011

Tidak ada komentar: