Cinta telah menembus segala ruang dan waktu
Mengalir bersama angin
Merebak disepanjang jalan kerinduan
Pagi mengalir bersama senandung rinduku padamu
Cinta tak mengenal waktu
Cinta tak bisa terhalang oleh apa pun
Sekat beton dan baja
Tak sanggup menahan arus cintaku
Maka mengalirlah cintaku dan cintamu
Yaaaa, apakah engkau masih ingat ..?,
Saat aku peluk, dan aku ciumi keningmu
Saat itu, tak ada sura, kita tak bisa berkata apa-apa
Kupikir itulah bahasa cinta
Bahasa yang disatukan oleh rasa
Maka biarlah cinta yang akan menjamu
Cinta pula yang akan menyatukan inginku dan inginmu